Tantangan Klub Wyvern Freestyle Melatih Atlet Cilik
Klub Wyvern Freestyle memang berfokus pada pembinaan anak usia dini. Usia anak didiknya pun berkisar antara 5-14 tahun. Oleh karena itu, Rubi mengakui bahwa dalam menghadapi anak usia dini terdapat beberapa tantangan tersendiri.
“Kita itu punya target setiap latihan, tapi namanya anak-anak mungkin gampang capek dan bosen, itu tantangannya. Tak jarang tawar menawar sama anak-anak soal porsi latihan,” jelas Rubi sambil tersenyum kecil.
Meski bisa dibilang menerapkan latihan santai untuk anak-anak, terutama jika masih di kelas basic, namun Rubi bersama Wyvern terus berkomitmen untuk membentuk atlet-atlet sepatu roda yang berprestasi. Tak sedikit pula atletnya yang menorehkan prestasi, baik tingkat regional maupun nasional.
“Kalau cuma emang biar bisa lancar main sepatu roda, kita nggak targetin apa pun, tapi pasti kita arahkan untuk mencoba ikut lomba, selain itu kalau aku melihat potensi dari anak untuk bisa jadi atlet, aku konsultasi ke orangtuanya,” lanjutnya.
Salah dua atlet berprestasi Klub Wyvern Freestyle adalah Shemozza My Tristania dan Samantha Quinn yang berhasil meraih 2 emas dan 2 perunggu di kompetisi Jakarta Inline Freestyle Challenge (JIFC) 2023. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi