Scroll Untuk Baca Artikel
Olahraga

Bina Atlet Usia Dini Butuh Dukungan Orang Tua, Begini Perjuangan Klub Sepatu Roda Wyvern Freestyle Latih Atlet Cilik

×

Bina Atlet Usia Dini Butuh Dukungan Orang Tua, Begini Perjuangan Klub Sepatu Roda Wyvern Freestyle Latih Atlet Cilik

Sebarkan artikel ini
Wyvern Freestyle
Ada tantangan tersendiri saat melatih atlet usia dini. Begini perjuangan klub sepatu roda Wyvern Freestyle Semarang melatih para atlet cilik. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

BACA JUGA: Bukan Sekedar Hobi, Klub Sepatu Roda Wyvern Freestyle Semarang Mampu Lahirkan Atlet Berprestasi, Ini Kisahnya!

Tantangan Klub Wyvern Freestyle Melatih Atlet Cilik

Klub Wyvern Freestyle memang berfokus pada pembinaan anak usia dini. Usia anak didiknya pun berkisar antara 5-14 tahun. Oleh karena itu, Rubi mengakui bahwa dalam menghadapi anak usia dini terdapat beberapa tantangan tersendiri.

“Kita itu punya target setiap latihan, tapi namanya anak-anak mungkin gampang capek dan bosen, itu tantangannya. Tak jarang tawar menawar sama anak-anak soal porsi latihan,” jelas Rubi sambil tersenyum kecil.

Meski bisa dibilang menerapkan latihan santai untuk anak-anak, terutama jika masih di kelas basic, namun Rubi bersama Wyvern terus berkomitmen untuk membentuk atlet-atlet sepatu roda yang berprestasi. Tak sedikit pula atletnya yang menorehkan prestasi, baik tingkat regional maupun nasional.

“Kalau cuma emang biar bisa lancar main sepatu roda, kita nggak targetin apa pun, tapi pasti kita arahkan untuk mencoba ikut lomba, selain itu kalau aku melihat potensi dari anak untuk bisa jadi atlet, aku konsultasi ke orangtuanya,” lanjutnya.

Salah dua atlet berprestasi Klub Wyvern Freestyle adalah Shemozza My Tristania dan Samantha Quinn yang berhasil meraih 2 emas dan 2 perunggu di kompetisi Jakarta Inline Freestyle Challenge (JIFC) 2023. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan