JAKARTA, beritajateng.tv – Dokter spesialis kulit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Arini Astasari Widodo, membagikan kiat melindungi kesehatan kulit di tengah cuaca panas terik yang sedang melanda sejumlah daerah di Indonesia.
“Pertama, menggunakan pelembap. Penggunaan pelembap di iklim panas penting untuk menjaga kesehatan kulit. Pada cuaca panas, kulit menjadi lebih rentan mengalami dehidrasi akibat faktor-faktor, seperti paparan sinar matahari dan keringat berlebihan,” ujar Arini di Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023.
Ia menyampaikan pula, pelembap berperan dalam mengurangi risiko iritasi dan mencegah dehidrasi pada kulit dengan mengunci kelembaban. Oleh karena itu, Arini mengingatkan masyarakat untuk menggunakan pelembap yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit.
Kedua, penggunaan tabir surya juga bernilai penting dalam melindungi kesehatan kulit di tengah cuaca panas terik. Menurut Arini, tabir surya berperan penting dalam melindungi kulit dari dua jenis radiasi matahari, yaitu UVA dan UVB.
Ia menyampaikan, untuk melindungi kulit dari sinar UVA, perlu pemakaian tabir surya dengan spektrum luas yang mengandung filter khusus, seperti avobenzone, seng oksida, atau titanium dioksida.
Kandungan tersebut dapat mengurangi kemampuan sinar UVA dalam merusak kolagen dan elastin serta mencegah penuaan dini, seperti kerutan, garis halus, dan bintik-bintik penuaan.
BACA JUGA: Cocok Buat Semua Jenis Kulit! Berikut Ini Daftar Merk Sunscreen Terbaik 2023
Sementara itu, kulit dapat terlindungi dari bahaya sinar UVB lewat pemakaian tabir surya dengan sun protection factor (SPF). Pemakaian tabir surya tersebut efektif membantu mencegah luka bakar matahari dan mengurangi risiko kanker kulit akibat sinar UVB.
Ketiga, perlu pula perawatan kulit pascaberjemur. Arini mengatakan perawatan pascaberjemur dapat mengurangi efek samping paparan sinar matahari terhadap kulit.