“Kita serahkan semua kepada Allah. Yang namanya manusia kan berusaha, keputusan kan semuanya dari Allah,” tegasnya.
Menurutnya, alasannya mendaftar di semua parpol saat penjaringan bakal calon adalah menciptakan Pilkada Pekalongan 2024 yang kondusif.
“Sebenarnya niatnya bukan apa-apa, bukan niat jelek ya, tapi niatnya membuat Pemilu lebih kondusiflah,” tandasnya.
Kabar sebelumnya, DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menetapkan atau memberi rekomendasi kepada pasangan calon (paslon) Fadia Arafiq dan Sukirman untuk maju Pemilihan Bupati (Pilbup) Pekalongan.
BACA JUGA: SK Rekom PKB Turun, Fadia-Sukirman Mantap Maju Pilbup Pekalongan 2024, Yakin Lawan Kotak Kosong
Hal itu dibenarkan langsung oleh Sekretaris DPW PKB Jawa Tengah, Sukirman, saat beritajateng.tv hubungi, Minggu, 11 Agustus 2024. Ia akan maju bersama petahana asal Golkar, Fadia Arafiq dalam Pilbup Pekalongan 2024.
Menurut keterangan Sukirman, putusan DPP PKB itu ia terima pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Adapun rekom itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPP PKB Nomor 29966/DPP/01/VI/2024.
“Ya, [rekom] itu sudah resmi,” jawab Sukirman singkat.
Dalam SK itu, tertulis DPP PKB memberikan tugas dan tanggung jawab kepada Fadia Arafiq untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dalam memenangkan Pilbup Pekalongan 2024. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi