Menyambut baik program ini, Bupati Arief menegaskan, bahwa Blora telah menyiapkan demplot seluas 10 hektar.
“Ini akan sangat membantu petani kita, terutama yang mengeluh akibat penggunaan pupuk kimia yang berkepanjangan,” ujar Arief.
Ia berharap tim KKP dapat segera datang ke Blora, mungkin pada Januari mendatang.
BACA JUGA: Korwil Bidik Jati Blora Rayakan HUT PGRI ke-79 dan HGN 2024 dengan Pentas Ketoprak
Komitmen KKP
Dirjen Budi menyatakan kesiapan untuk segera mengirim tim ke Blora. Pupuk organik cair akan disuplai, sedangkan benih menggunakan yang biasa dipakai petani lokal. Selain itu, potensi perikanan darat di Blora juga akan mendapatkan perhatian.
Pupuk organik cair ini yang terkenal dengan merk REGEN —singkatan dari regenerasi— harapannya dapat membantu kesuburan tanah yang telah jenuh akibat penggunaan pupuk kimia.
Komposisi pupuk ini terdiri dari 60% hasil fermentasi rumput laut, pencampuran dengan bahan organik kaya micronutrien, bakteri penambat nitrogen, serta pelarut fosfat dan kalium. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.