SEMARANG, beritajateng.tv – Sepekan mendatang, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang memprediksi Jawa Tengah akan diguyur hujan.
Prakirawan BMKG Ahmad Yani Semarang, Winda Ratri, mengungkap hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah pegunungan tengah.
Tak hanya wilayah pegunungan tengah seperti Temanggung, Banjarnegara, Wonosobo, tetapi wilayah timur Jawa Tengah juga berpotensi hujan lebat selama sepekan ke depan.
BACA JUGA: Hujan Es Bikin Heboh Warga Solo, Mungkinkah Turun di Kota Semarang? Ini Kata BMKG
“Sebagian Jawa Tengah bagian timur, sebagian wilayah Grobogan itu juga berpotensi hujan lebat,” ujar Winda saat dijumpai di kantornya, Selasa, 22 Oktober 2024.
Khusus Kota Semarang, tutur Winda, hujan juga berpotensi turun, utamanya di wilayah selatan. Namun, kata dia, durasi turunnya hujan di Kota Semarang selama sepekan ke depan tak terlalu lama.
“Mungkin ada potensi hujan, dengan durasi tidak terlalu lama dan wilayahnya tidak merata hujannya,” sambung dia.
Hujan tak kompak turun di Jawa Tengah, Pantura dapat jatah terakhir
Secara garis besar, Jawa Tengah sudah memasuki musim hujan pada September akhir. Adapun wilayah pegunungan tengah menjadi daerah pertama yang turun hujan.
“Musim hujan sudah diprediksi September akhir. Ini sudah mulai untuk sebagian wilayahnya, termasuk Kota Semarang di Oktober akhir,” jelasnya.
Pada November mendatang, Winda menyebut hujan akan turun di sebagian wilayah Pantura barat dan utara.
“Jadi memang tidak seragam ya, tidak sama waktunya, awal musim hujannya,” tegasnya.
Beberapa wilayah seperti Rembang, Winda akui masih kekeringan. Adapun musim hujan perkiraan turun di Rembang pada November mendatang.
Hujan Kota Semarang tak merata
Lebih lanjut, tutur Winda, Kota Semarang akan memasuki musim hujan tak merata. Kota Semarang bagian selatan atau Semarang atas akan memasuki musim hujan lebih awal atau di dasarian 1 dan 2.