SEMARANG, beritajateng.tv – Perpindahan mayoritas saham PT Mahesa Jenar, pengelola PSIS Semarang, kepada pengusaha asal Kota Semarang, Datu Nova Fatmawati, mendapat sambutan positif para supporter.
Mereka berharap kehadiran investor baru ini menjadi momentum perombakan besar demi kebangkitan tim.
Sebelumnya, supporter sempat kecewa setelah rencana akuisisi oleh CEO Malut United, David Glen, gagal terealisasi. Padahal, menurut mereka, tuntutan suporter saat itu telah disampaikan dan direspons dengan baik. Namun kesepakatan dengan manajemen tidak mencapai titik final.
Ketua Umum Panser Biru, Kepareng Wareng, menegaskan supporter kini menaruh harapan baru kepada Datu Nova Fatmawati, yang kabarnya telah membeli 100 persen saham milik Yoyok Sukawi. Ia menyebut tuntutan supporter terhadap investor baru masih sama, yakni pembenahan total manajemen dan tim.
BACA JUGA: PSIS Semarang Resmi Diakuisisi 74,2 Persen oleh Pengusaha Muda Datu Nova Fatmawati
“Tuntutannya sama seperti sebelumnya. Saat bertemu Pak David, kita meminta saham Yoyok Sukawi beli sepenuhnya dan melakukan perombakan manajemen. Kepada investor baru pun tuntutannya tetap sama,” ujar Wareng.
Ia menyampaikan bahwa Panser Biru akan bertemu dengan pemilik baru pada Senin malam, untuk meminta bukti kepemilikan penuh atas saham PSIS Semarang dan mendengar langsung komitmen manajemen baru.
“Kami ingin memastikan benar-benar sudah 100 persen dibeli. Jangan sampai belum ada tanda tangan, tapi sudah bertemu supporter. Itu yang kami khawatirkan,” tegasnya.
