Jateng

BP Tapera Jateng Disoroti BPK, Sekda Akui Tak Ada Laporan Pensiunan soal Pencairan Dana

×

BP Tapera Jateng Disoroti BPK, Sekda Akui Tak Ada Laporan Pensiunan soal Pencairan Dana

Sebarkan artikel ini
sekda sumarno
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno saat ditemui di Kantor BPS Jawa Tengah pada Senin, 3 Juni 2024 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Menurutnya, kehadiran Tapera muncul sebagai jawaban pemerintah, lantaran masih banyak warga Indonesia yang belum memiliki hunian.

“Angka jumlah masyarakat kita tidak punya rumah masih banyak sekali,” tandasnya.

Sebagai informasi, BPK merilis sebanyak 124.960 orang belum menerima pengembalian dana hingga ratusan miliar.

Sebanyak 124.960 orang belum menerima pengembalian sebesar Rp 567,45 miliar dan peserta pensiun ganda sebanyak 40.266 orang sebesar Rp 130,25 miliar,” ungkap BPK.

BACA JUGA: Tegas! Tolak Iuran Perumahan Karyawan Tapera, Apindo Jateng: Itu Tanggung Jawab Pemerintah

Jumlah 124.960 orang pensiunan sudah berakhir kepesertaannya karena meninggal atau pensiun sampai dengan triwulan ketiga tahun 2021. Namun, ratusan ribu orang itu masih tercatat sebagai peserta aktif.

Adapun, saldo Rp 567,5 miliar dari 124.960 orang pensiunan itu terdiri atas Rp 91 miliar dan Rp 476,4 miliar masing-masing dari data BKN dan data Taspen.

Dari penyelidikan BPK itu, terdapat penemuan bahwa selama tidak ada perubahan status oleh pemberi kerja, misalkan meninggal, maka data peserta aktif tidak akan berubah. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan