SEMARANG, beritajateng.tv – Hujan deras yang mengguyur kota Semarang menyebabkan talud pabrik es di Kecamatan Candisari longsor dan menimpa rumah warga, Rabu, 10 September 2025.
Talud pabrik es sepanjang 150 meter dengan ketinggian 20-25 meter itu roboh hingga menimpa empat rumah. Dari kejadian tersebut, akhirnya mengevakuasi 14 KK korban talud pabrik es yang longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudjo Martanto menceritakan kronologi kejadian.
“Iya, kejadian kemarin sore di Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Jadi berawal dari pondasi yang sebetulnya sudah mulai merekah. Rekahan itu sudah warga ketahui sejak siang menjelang pukul 14.00 WIB,” kata Endro.
Sebenarnya, lanjut dia, talud telah menunjukkan tanda rekah-rekah, bahkan sudah ada upaya perbaikan. Tapi pada akhirnya hujan turun dengan derasnya.
BACA JUGA: Gelar Apel Gladi Lapang, Walikota Kukuhkan Forum Pengurangan Risiko Bencana
“Hujan deras turun kurang lebih hampir setengah jam sehingga menimbulkan kejadian yang sebetulnya tidak dikehendaki,” papar dia.
Menurut dia, talud yang ambrol sekitar 100 meter dengan ketinggian 20 meter. “Volumenya itu kurang lebih bentangannya hampir 100 meter lah, 100 meter, ketinggiannya juga 20 meter. Jatuh menimpa yang ada di bawah. Salah satunya mengenai rumah warga,” jelas Endro.
Endro menyebut ada belasan KK terdampak dan satu rumah warga rusak berat. Bahkan yang tak terduga rupanya material pondasi menutup sungai Duweh.
“Akhirnya air yang mestinya bisa mengalir lancar melimpas ketinggian itu mendekati 2 m. Tapi kami bersyukur air itu relatif cepat hilang,” imbuhnya.