Ekbis

BPR BKK Semarang Salurkan CSR dan Dukung Nelayan Kampung Mangut di Event Tunas Bahari 2025

×

BPR BKK Semarang Salurkan CSR dan Dukung Nelayan Kampung Mangut di Event Tunas Bahari 2025

Sebarkan artikel ini
BPR BKK Semarang Salurkan CSR dan Dukung Nelayan Kampung Mangut di Event Tunas Bahari 2025
Penyerahan bantuan CSR dari BPR BKK Jateng Cabang Semarang kepada nelayan di Mangunharjo, Tugu, Kota Semarang. (Steve Arie/beritajateng.tv)

BACA JUGA: Masuk Musim Paceklik, Pemkot Salurkan 1.100 Paket Sembako untuk Nelayan Semarang

Kepala Cabang BPR BKK Jateng Semarang, Agustina Dwi Puspita Jati mengatakan program CSR ini merupakan komitmen nyata bank dalam mendukung nelayan agar lebih mandiri secara ekonomi.

“Kami memberikan bantuan CSR dalam bentuk tabungan khusus bagi 20 nelayan di Kelurahan Mangunharjo. Tabungan ini untuk menunjang kebutuhan operasional mereka. Seperti pengecatan kapal dalam kegiatan Sedekah Laut ‘Tunas Bahari’, yang hari ini secara resmi di buka oleh Wakil Walikota,” ujar Agustina.

Lebih lanjut, Agustina menjelaskan bahwa BPR BKK Jateng juga tengah menyosialisasikan produk keuangan terbaru bertajuk ‘Bahari’. Sebuah program investasi dan permodalan yang di rancang khusus untuk nelayan dan pelaku usaha pesisir.

“Produk Bahari kami hadir dengan bunga kompetitif sebesar 10,5 persen. Kami memahami bahwa nelayan sering kesulitan mendapatkan akses permodalan, dan kami hadir sebagai solusi. Untuk pelaku UMKM di Kelurahan Mangunharjo, kami juga menyediakan produk mikro dengan bunga yang ringan yakni 9 persen. Serta memberikan edukasi manajemen keuangan agar mereka lebih siap secara finansial,” tambahnya.

Bahkan, para nelayan juga memiliki kesempatan untuk mengajukan pinjaman hingga dua miliar rupiah. Pinjaman ini bisa mereka manfaatkan untuk membeli kapal, peralatan melaut, hingga kebutuhan akomodasi lainnya.

Wakil Walikota Semarang, Iswar Aminudin, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal dan ekosistem laut. Melalui kegiatan seperti Sedekah Laut Tunas Bahari, yang sudah menjadi agenda tahunan nelayan Mangunharjo.

“Tunas Bahari bukan hanya acara seremonial, tetapi menjadi simbol kekompakan, pelestarian budaya, dan wujud rasa syukur atas hasil laut. Ini merupakan bentuk penghormatan terhadap laut yang menjadi sumber kehidupan. Pemerintah Kota Semarang terus mendukung kegiatan positif seperti ini,” ujar Iswar.

Ia juga berharap ke depan acara serupa bisa melibatkan lebih banyak pihak, baik dari stakeholder lokal maupun tingkat Provinsi Jawa Tengah, agar dampaknya lebih luas dan berkelanjutan. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan