“Selama Maret hingga September juga terjadi kenaikan rata-rata upah buruh dari Rp2,2 juta menjadi Rp2,4 juta per bulan,” tambah Endang.
Dari sisi persebaran, jumlah penduduk miskin di pedesaan tercatat sebanyak 1,71 juta orang, sementara di wilayah perkotaan mencapai 1,68 juta orang.
BACA JUGA: Video Target Kemiskinan Jateng Satu Digit di 2025
Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Emma Rahmawati, mengapresiasi hasil positif ini.
“Ini penurunan kemiskinan terbesar yang mencapai tiga digit,” ujarnya.
Emma menambahkan bahwa pencapaian tersebut tak lepas dari berbagai upaya keras pemerintah daerah, seperti pendampingan desa, mendorong anak-anak kembali ke sekolah, dan menekan angka kematian ibu melalui peningkatan layanan kesehatan. (*)