Siap menerima sanksi atas deklarasinya, Budiman menegaskan pihaknya masih berada di PDI Perjuangan. Perihal ini, ia menegaskan dukungannya tak mewakilkan suara partai pengusungnya.
“Resmi mendukung Prabowo, tapi saya bukan mewakili partai ya. PDI Perjuangan memang partai yang saya ikuti dari dulu. PDI Perjuangan saya ikuti sejak kelas 6 SD waktu masih PDI namanya,” bebernya.
Tegaskan tak akan dukung Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024, Budiman mengungkit tentang tugas sejarah yang mesti ia lanjutkan. Hal ini berkaitan dengannya yang siap menerima segala konsekuensi dari PDI Perjuangan jika ada yang menilainya salah dalam melayangkan dukungannya.
“Ya saya lakoni tugas sejarah saya seperti tahun dulu. Dulu tahun 90-an saya juga melakukan tugas sejarah, saya dengan temen temen. Dan konsekuensinya dulu dipenjara. Tentunya kalau konsekuensinya disanksi saya akan hormati,” pungkasnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto