Ia mengumumkan hal itu saat ia masih berstatus kader PDI Perjuangan. Sedangkan Prabowo merupakan bakal calon presiden yang diusung oleh Gerindra, PKB, Golkar, PAN, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko Blak-blakan Tak Dukung Ganjar di Pilpres: Kita Butuh Kepemimpinan Strategic
Sebelum mengumumkan dukungannya itu, Budiman sempat bertemu dengan Prabowo di Kertanegara, Jakarta, pada 18 Juli 2023. Selepas pertemuan itu, Prabowo dan Budiman mengaku punya cara pandang yang sama atas berbagai persoalan bangsa.
Beberapa hari setelah pertemuan itu, PDIP lantas memanggil Budiman Sudjatmiko untuk memberikan klarifikasi atas pertemuannya dengan Prabowo.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menyampaikan, dari pemeriksaan tersebut partai tidak menjatuhkan sanksi dan hanya memberi peringatan kepada Budiman. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi