Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Anggap Budiman Tak Ada Harapan di Partai Sendiri, Pengamat Yakin Deklarasi Prabowo di Jateng Tak Gerus Suara PDIP

×

Anggap Budiman Tak Ada Harapan di Partai Sendiri, Pengamat Yakin Deklarasi Prabowo di Jateng Tak Gerus Suara PDIP

Sebarkan artikel ini
suara PDIP Jateng
Pengamat politik asal Universitas Wahid Hasyim, Joko J. Prihatmoko saat ditemui di UP PEAK Hotel Simpang Lima, Kota Semarang, Senin, 21 Agustus 2023. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pengamat politik asal Universitas Wahid Hasyim, Joko J. Prihatmoko menilai tindakan Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan Prabowo sebagai Capres lantaran ia telah kehilangan peran.

“Kemarin Pak Budiman Sudjatmiko mendukung Prabowo karena selama ini dia kehilangan peran, baik di PDIP maupun peran politis. Misalnya seperti DPR, dia tidak menjabat DPR. Jadi langkah dia mendukung Prabowo itu dia sedang mengembalikan agar dia punya peran,” ungkap Joko saat beritajateng.tv temui di UP PEAK Hotel Simpang Lima, Kota Semarang, Senin, 21 Agustus 2023.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Alasan pelaksanaan deklarasi tersebut berlangsung di Jateng pun bukan tanpa alasan. Menurut Joko, Jateng menjadi salah satu faktor kekalahan Prabowo Subianto pada Pemilu 2019 silam.

BACA JUGA: Bincangkan Figur Calon Pemimpin Jateng Pasca Ganjar-Yasin, Pengamat Ungkap Kriteria Gubernur Pengganti Ganjar Pranowo

Sambil menyelam minum air, Budiman pun ingin menaikkan popularitasnya sendiri karena ia tak memiliki peran yang berarti di PDI Perjuangan.

“Targetnya untuk menaikkan popularitas Pak Prabowo di sini, karena kemarin kalahnya di Jateng sini sama Pak Jokowi sangat telak. Kedua, juga ingin menaikkan popularitas Pak Budiman dalam rangka memulai peran. Pernyataan Pak Budiman jelas, bahwa dia ke depan akan mendukung yang terbaik, dalam hal ini Pak Prabowo. Saya kira dia sudah hopeless bisa berperan di PDIP,” sambung Joko.

Deklarasi Prabowo tak runtuhkan suara PDIP di Jateng

Kendati Prabowo-Budiman, atau yang mereka sebut Prabu, menggelar deklarasi di Jateng, Joko meyakini hal itu tak akan meruntuhkan popularitas PDI Perjuangan di Jateng. Baginya, deklarasi dukungan ribuan orang yang hadir hanya mengancam elektabilitas Ganjar sebagai Capres pada Pemilu 2024 mendatang.

Tinggalkan Balasan