Penundaan ini bertujuan memberikan peluang bagi penerima beasiswa untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan memperluas jejaring profesional.
BACA JUGA: Lulus Tanpa Revisi di UIN Walisongo dan Raih Beasiswa LPDP ke Inggris, Ini Kisah Efri Arsyad Rizal
Beberapa kriteria untuk mengajukan izin penundaan adalah:
- Bekerja atau magang di perusahaan luar negeri selama dua tahun atau lebih.
- Melanjutkan studi dengan biaya LPDP atau pihak lain.
- Melakukan riset lanjutan atau pascadoktoral.
- Bekerja di lembaga internasional, seperti PBB, Bank Dunia, atau IMF, demi kepentingan Indonesia.
Program beasiswa reguler LPDP menyediakan dana pendidikan untuk jenjang magister dan doktor. Dana tersebut meliputi:
- Biaya pendaftaran.
- Uang kuliah.
- Tunjangan buku.
- Biaya penelitian.
- Seminar internasional.
- Publikasi jurnal internasional.
Selain itu, tersedia pula dana pendukung yang mencakup:
- Biaya transportasi.
- Aplikasi visa.
- Asuransi kesehatan.
- Tunjangan hidup bulanan.
- Dana keadaan darurat, jika perlu.
Syarat utama daftar beasiswa reguler LPDP 2025
Beberapa syarat utama untuk mendaftar beasiswa reguler adalah:
- Warga Negara Indonesia.
- Telah menyelesaikan studi D-4 atau S-1 untuk magister, serta S-2 untuk doktor.
- Melampirkan surat rekomendasi sesuai persyaratan program.
- Memilih perguruan tinggi dan program studi yang sesuai dengan ketentuan LPDP.
- Menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran.
- Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pascastudi, dan kontribusi di tanah air.
- Mengunggah proposal penelitian untuk pendaftar doktoral.
- Memenuhi batas usia maksimal 35 tahun untuk magister dan 40 tahun untuk doktor.
- Mengunggah dokumen IPK.
- Mengunggah sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang berlaku dua tahun terakhir.
Cara pendaftaran LPDP berlangsung secara online melalui situs resmi https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/.
Pastikan semua dokumen terunggah dan submit aplikasi untuk mendapatkan kode registrasi. Siapkan semua persyaratan dengan baik agar peluang keterima semakin besar. (*)