“Semoga program baru ini mampu menjadi solusi terbaik bagi calon pemain yang serius berkarier menjadi pesepakbola profesional,” ujar Ridwan.
Pendapat serupa terungkap oleh Setyo Agung Nugroho, salah satu direktur dari PT. Mahesa Jenar Semarang, yang menegaskan komitmennya terhadap PSIS Development. Menurutnya, boarding school ini harapannya mampu menarik minat lebih banyak siswa dan pesepakbola muda untuk bergabung.
“Harapan kita dengan dibukanya program boarding school PSIS Development adalah agar bisa menarik minat lebih banyak siswa dan pesepakbola muda untuk bergabung. Hal ini diharapkan akan berdampak pada prestasi PSIS di masa depan serta melahirkan pemain-pemain berbakat,” tutur Setyo.
Sementara itu, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menjelaskan bahwa klubnya konsisten dalam upaya pengembangan talenta muda dengan meluncurkan program baru ini.
“Komitmen PSIS dalam mengembangkan talenta muda tidak berhenti di sini. Alhamdulillah, kami akan membuka program boarding school. Kami sangat menantikan calon pemain masa depan untuk bergabung dengan program PSIS Development boarding school,” ungkap Yoyok. (*)
