SEMARANG, beritajateng.tv — Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah menunjukkan komitmen ideologis dengan menggelar kegiatan bakti sosial di sejumlah panti asuhan di Kota Semarang.
Aksi sosial ini menjadi bentuk nyata pemaknaan terhadap warisan ajaran Bung Karno yang lahir 124 tahun lalu, tepatnya pada 6 Juni 1901 di Peneleh, Surabaya.
Mengusung semangat “Putra Sang Fajar”, jajaran DPD PDIP Jateng memulai rangkaian kegiatan dengan menyambangi Panti Asuhan Manarul Mabrur di Pudak Payung, Semarang.
Di sana, mereka bersilaturahmi dengan pengurus dan anak-anak asuh, sekaligus menyerahkan bingkisan sebagai tanda cinta kasih atau tondo tresno.
BACA JUGA: Semarakkan Bulan Bung Karno 2025, PDIP Jateng Gelar Beragam Lomba hingga Festival Kuliner
Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti, menegaskan bahwa partainya tidak hanya aktif dalam agenda politik, tetapi juga hadir secara konkret di tengah masyarakat.
“Apakah partai itu hadir hanya lima tahun sekali? Itu tidak benar. Selama lima tahun, kita juga melakukan kegiatan sosial seperti ini,” ujarnya.
Agustina pun memuji sosok Rois, pengurus Panti Asuhan Manarul Mabrur, karena dedikasinya yang mencerminkan semangat Bung Karno dalam mengabdi kepada wong cilik.
“Begitu luar biasa pengabdian beliau. Panti ini menjadi rumah yang sangat nyaman bagi adik-adik,” tuturnya.
Bantuan untuk Yayasan Arrohman dan Panti Cacat Ganda Bhakti Asih
Setelah kegiatan di Manarul Mabrur, rombongan DPD melanjutkan bakti sosial ke Yayasan Yatim Piatu Arrohman di Kudu, Kecamatan Genuk. Di lokasi ini, mereka juga memberikan bantuan untuk mendukung pengelolaan panti yang menampung ratusan anak yatim-piatu.
Anggota DPD PDIP Jateng, Krisseptiana (Tia Hendi), mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan atas pengabdian pihak yayasan.
“Kami ke sini membawa sedikit bantuan dan bingkisan. Semoga bermanfaat untuk semua,” ujarnya hangat.
Tak hanya menyerahkan bantuan, para kader juga berdialog dengan anak-anak asuh dan mendengarkan harapan mereka untuk masa depan bangsa.
Momen ini menjadi ruang refleksi sekaligus penguat tekad para kader untuk terus menebar manfaat bagi masyarakat.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan kunjungan ke Panti Asuhan Cacat Ganda (PACG) Bhakti Asih di Jalan Emplak No. 1-3, Pendrikan Kidul, Semarang Tengah. Dalam kunjungan ini, suasana haru menyelimuti ketika Ajeng Baginda, istri Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jateng yang tergabung dalam Periswara, tak kuasa menahan air mata saat berbincang dengan para pasien.
“Begitu dalam pesan mereka. Kami ingin ikut memberikan yang terbaik untuk mereka,” ujar Ajeng sembari menitikkan air mata.
Ia juga berdialog dengan para pengurus dan tenaga medis panti untuk memahami berbagai kendala dalam perawatan pasien. Serta memberikan semangat untuk terus menjaga pengabdian mereka.
“Kalau tidak ada panjenengan, nasib adik-adik ini bagaimana. Tetap jaga tekad, dan ambil bagian dari tugas kemanusiaan ini,” pesannya penuh empati.