Hukum & Kriminal

Buntut Tambang Ilegal di Magelang, Polda & Dishub Jateng Digugat Warga Lereng Merapi-Merbabu

×

Buntut Tambang Ilegal di Magelang, Polda & Dishub Jateng Digugat Warga Lereng Merapi-Merbabu

Sebarkan artikel ini
Tambang Ilegal Magelang
Koordinator Masyarakat Anti-korupsi (MAKI) Boyamin Saiman dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) saat dijumpai di Kota Semarang, Senin, 5 Mei 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

“Kenapa protes? Ada yang menikmati keuntungan dari menggali, tapi ini sudah merusak. Sumber air sudah gak ada untuk pertanian dan kehidupan sehari-hari, sebenarnya [penambangan ilegal] gak sebanding,” tegasnya.

Tak hanya itu, Boyamin juga menyebut penambangan ilegal itu turut memakan korban jiwa karena alasan keamanan.

“Keamanan dari penambang sebenarnya tidak terjaga karena ini liar. Beberapa nyawa sudah [melayang] terjadi,” ucapnya.

BACA JUGA: Tebing Galian C Longsor di Perbatasan Semarang-Demak, Polisi Bakal Periksa Pengelola Tambang

Ia mengungkap, seharusnya penambangan di sekitar lereng Merapi-Merbabu berlangsung di daerah yang beroleh izin.

“Mestinya kalau ada izin, ya luar Taman Nasional Merapi-Merbabu dan dengan pengawasan ketat supaya tidak ada korban jiwa. Utamanya yang kami permasalahkan kan kerusakan lingkungan hidupnya,” tegas dia.

“Kalau bisa cek di Google Earth saja sudah ketahuan mana wilayah rusak dan itu membayahakan warga sekitar,” pungkas Boyamin. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan