Scroll Untuk Baca Artikel
JatengKesehatan

Bupati Ajak Sedekah Telur ASN di Blora untuk Cegah Stunting

×

Bupati Ajak Sedekah Telur ASN di Blora untuk Cegah Stunting

Sebarkan artikel ini
Sedekah Telur
Bupati Blora H. Arief Rohman membagikan telur hasil dari sedekah telur ASN Pemkab Blora kepada masyarakat dengan baduta yang membutuhkan di Blora, Senin 31 Juli 2023. (Hery P/beritajateng.tv)

“Tolong dari dinas, lewat penyuluh KB dan kader Posyandu bisa memantau langsung perkembangan baduta yang menerima sedekah telur ini. Buat before afternya, di susun laporan perkembangan kesehatannya. Semoga tidak ada yang stunting lagi,” pinta Bupati.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Hj. Ainia Sholicah Arief Rohman mengatakan, di gerakan sedekah telur nantinya akan dikontrol selama dua minggu kedepan.

“Setelah di beri bantuan sedekah telur ini. Akan dipantau kecukupan gizinya oleh kader Posyandu selama dua minggu kedepan. Nanti tepat tanggal 15 Agustus kami minta semua Baduta yang menerima bantuan telur dihadirkan ke Posyandu untuk diperiksa kesehatannya. Kami ingin sedekah telur ini bisa diketahui langsung hasilnya seperti apa,” ungkap Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) ini.

Sedekah Telur untuk Tuntaskan Stunting

Terpisah, Kepala Dinas Dalduk KB Kabupaten Blora, Achmad Nurhidayat menyampaikan, potensi baduta resiko terkena stunting di Blora masih sekitar 25,8 persen. Sehingga agar baduta-baduta yang ada tidak mengalami stunting, salah satunya dengan membantu pemberian asupan gizi melalui program ini.

Ia menyarankan, telurnya di goreng memakai mentega atau di rebus. Masing-masing baduta mendapatkan telur sebanyak 14 butir untuk satu minggu. Sehari di harapkan mengkonsumsi dua butir.

‘’Minggu kedua nanti akan kita salurkan kembali. Jadi selama dua minggu para baduta resiko stunting mendapatkan tambahan makanan berupa telur dari hasil sedekah telur ASN,” terang Nurhidayat.

Suci, salah satu warga penerima sedekah telur mengucap syukur dan senang karena anaknya mendapatkan tambahan gizi dari telur ayam yang di bagikan.

“Maturnuwun Pak Bupati, dan lainnya. InsyaAllah telurnya akan rutin saya masak buat adek. Usianya masih 16 bulan. Semoga bermanfaat, kami janji telurnya tidak akan kami makan. Khusus untuk adek biar nanti bisa tumbuh sehat dan kelak bisa jadi orang besar,’’ ujarnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan