Ia juga melakukan komunikasi dengan warga, pihaknya memaklumi jika masyarakat tidak bersedia di relokasi karena kebutuhan.
“Kami memaklumi karena mata pencaharian disini, kami akan selalu berupaya mencari solusi. Salah satunya melalui Bapenas dengan tanggul laut,” ucapnya.
Ia juga meminta untuk tidak saling menyalahkan dan memohon untuk saling mengerti antara masyarakat dengan pemerintah daerah dan sebaliknya.
“Masyarakat maunya apa akan kita bantu. Kami mohon saling mengerti, jangan saling menyalahkan. Kita harus bersahabat dengan alam,” ucapnya.
Untuk jaring sosial bagi warga terdampak rob yang sudah Pemda Demak gelontorkan . Untuk alokasi tahun 2022, sebesar Rp. 5 M untuk 100 unit, do kawasan Mondoliko, Sayung dengan 66 relokasi, 44 yang PB.
“Sementara untuk tahun 2023 dengan anggaran Rp. 3,5 M untuk 70 unit, dengan tahap 1 sebanyak 40 unit, tahap 2 sebanyak 30 unit,” pungkas Bupati.(*)
Editor: Elly Amaliyah