SEMARANG, 9/3 (beritajateng.tv) – Bupati Kendal Dico M Ganinduto curhat kerap kali menangis melihat kondisi insfrastruktur jalan yang rusak parah di wilayahnya. Curhatan itu disampaikan saat rapat koordinasi penanganan infrastruktur Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (8/3/2023).
Dico M Ganinduto menuturkan bahwa pemerintah daerah harus bisa merespon dan menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di masyarakat. Salah satunya kondisi infrastruktur jalan yang menjadi hal esensial untuk aktivitas masyarakat.
“Wisata Jeglongan Sewu bukan hanya sekedar tempat wisata baru, jadi masyarakat sudah trial tempat tersebut, melihat bagaimana kondisi sebenarnya. Terus terang saya menangis melihat video itu, bukan karena sindirannya, tapi takut ada korban jiwa karena adanya jalan rusak. Saya jadi susah tidur Pak,” tuturnya melalui laman youtube Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Dia juga menambahkan ada tiga ruas jalan di Kendal yang rusak parah. Ruas pertama yakni ruas Pantura dari Kaliwungu-Weleri yang merupakan jalan nasional. Kemudian ruas kedua Weleri-Sukorejo dan ruas ketiga Boja-Cangkringan yang merupakan area pengelolaan provinsi. Adanya kerusakan parah jalan ini, warga kerap menyebut wisata Jeglongan Sewu sebagai bentuk satire kepada pemerintah daerah.
“Semoga dengan adanya rapat ini. Mudah-mudahan ini menjadi solusi,” tambahnya.