Jateng

Cak Imin Ingin Bangun 1.000 Dapur MBG Pesantren, Sekda Sumarno Ungkap Tantangan SPPG di Jateng

×

Cak Imin Ingin Bangun 1.000 Dapur MBG Pesantren, Sekda Sumarno Ungkap Tantangan SPPG di Jateng

Sebarkan artikel ini
MBG Pesantren
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, saat dijumpai di Gedung Berlian, Kota Semarang, Rabu, 28 Mei 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Provinsi Jawa Tengah mendukung program Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang meluncurkan pembangunan 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk pesantren.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) sudah pernah memberi usul untuk melibatkan kantin sekolah hingga pondok pesantren dalam menyokong program Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut.

“Sebenarnya kita kalau di Jateng pernah usul ya, bahwa untuk makan bergizi gratis ke sekolah itu melibatkan kantin, melibatkan pondok, karena posisinya yang sudah terbiasa mengelola seperti itu,” ungkap Sumarno saat dijumpai di Gedung Berlian, Kota Semarang, Rabu, 28 Mei 2025.

Dalam kesempatan itu, Sumarno mengungkap tantangan dari pengadaan SPPG sendiri, yakni jumlah minimal siswa di tiap sekolah.

BACA JUGA: Siasat Dapur MBG di Semarang Hindari Rugi Ratusan Juta: Yayasan Wajib Bayar di Muka

“Dari pusat kemarin kan kalau SPPG itu harus ada jumlah 3 ribu sampai 3,5 ribu siswa. Kalau satu sekolah kan gak sampai seribuan ya, kami ikut kebijakan pusat,” terangnya.

Soal program Cak Imin, Sumarno mengaku pihaknya memberikan dukungan penuh. Ia pun menyebut di sekolah maupun pesantren di Jawa Tengah sudah eksis kantin sehat.

“Kalau yang di-launching tingkat pesantren kami support saja. Di Jateng kalau di SMA sudah ada namanya kantin sehat, sebetulnya pengin kami perluas,“ pungkasnya.

Cak Imin targetkan seribu dapur MBG untuk pesantren

Sebelumnya diberitakan, Cak Imin menargetkan seribu dapur itu mampu melayani kebutuhan 3 juta porsi MBG untuk santri.

“Alhamdulillah, hari ini kita mulai membangun seribu dapur atau seribu SPPG untuk pesantren-pesantren kita di seluruh Indonesia, khususnya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten,” tutur Cak Imin di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil, Bangkalan, Jawa Timur, Senin, 26 Mei 2025.

Cak Imin mengatakan seribu dapur MBG itu akan melayani 3 juta santri di Pulau Jawa. Melalui Komite Percepatan Pemberdayaan Masyarakat di bawah Kemenko PM, pembangunan SPPG akan berjalan sesegera mungkin.

BACA JUGA: Aset Milik Pemprov Jateng Bakal Beralih untuk Dapur MBG

“Insyaallah, kita akan memberi ketersediaan 3.000 x 1.000, berarti 3 juta santri dalam waktu secepat-cepatnya. Insyaallah, di bawah pimpinan Ketua Komite Percepatan Pemberdayaan Masyarakat, Pak Badrun Tamam, kita akan dorong secepat-cepatnya,” tutur Cak Imin.

Pembangunan SPPG itu akan melibatkan Kemenko PM, BGN, dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan. Tak hanya itu, beberapa koperasi juga akan terlibat guna menyediakan keperluan MBG para santri.

“Dukungan Pak Kepala BGN, dukungan PIP, Pusat Investasi Pemerintah, dan juga koperasi yang menjembatani kebutuhan dari biaya-biaya dalam pelaksanaan penyediaan makan bergizi gratis ini,” ungkap Cak Imin. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan