SEMARANG, beritajateng.tv – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong akselerasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya. Salah satunya dengan memanfaatkan aset milik Pemprov Jateng untuk dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Ia sudah menginstruksikan kepada Tim Percepatan Program MBG Jawa Tengah untuk memetakan aset Pemprov Jateng yang dapat dimanfaatkan sebagai dapur SPPG.
Hasilnya, terdapat 21 aset milik Pemprov Jateng serta 1 aset milik BUMD. Jumlah tersebut terdiri dari 12 bangunan dan 7 bidang tanah.
BACA JUGA: Trafik Data Indosat Naik 21 Persen Saat Idulfitri, Kebumen Jadi Penyumbang Tertinggi di Jateng
Selain itu, terdapat 34 SMK di Jateng yang memiliki catering/tata boga/kantin tipe A yang sudah bersertifikat BPOM. Sejauh ini, sudah ada 7 satuan pendidikan yang masuk daftar usulan dapur SPPG.
Luthfi mengatakan, koordinasi dengan instansi lainnya seperti TNI dan Polri juga terus terlaksana, karena keduanya juga memiliki dapur SPPG.
Koordinasi ini bertujuan agar seluruh stakeholder berjalan bersama untuk kesuksesan Program MBG.
“Langkah ke depan kita bentuk tim MBG, tingkat kabupaten kita bentuk. Kemudian kita rapatkan dengan seluruh stakeholder untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan ini,” kata Luthfi saat rapat koordinasi di kantornya, Sabtu, 12 April 2025.