Ekbis

CCEP Indonesia Resmikan PLTS Atap 1,2 MWp di Semarang, Dorong Transisi Energi Nasional

×

CCEP Indonesia Resmikan PLTS Atap 1,2 MWp di Semarang, Dorong Transisi Energi Nasional

Sebarkan artikel ini
CCEP Indonesia Resmikan PLTS Atap 1,2 MWp di Semarang, Dorong Transisi Energi Nasional
Surya panel di atap pabrik Coca Cola Europasicific Partners Indonesia (PLTS Indonesia). (Doc. CCEP)

SEMARANG, beritajateng.tv – Komitmen terhadap energi bersih dan keberlanjutan kembali Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) tunjukkan dengan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Pabrik Semarang, Ungaran, Kamis, 6 November 2025.

PLTS Atap berkapasitas 1,2 megawatt peak (MWp) ini berdiri di atas lahan seluas 13.722 meter persegi dan lengkap 2.197 modul surya.

Sistem tersebut mampu memasok sekitar 17 persen kebutuhan energi harian pabrik sekaligus menekan emisi karbon hingga 1.400 ton CO2 setiap tahun.

Hadir dalam peresmian sejumlah pejabat, di antaranya Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko, Executive Vice President PT PLN (Persero) Daniel Lestanto, serta jajaran manajemen CCEP Indonesia.

Langkah ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mempercepat transisi menuju energi terbarukan di Indonesia.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sendiri telah menunjukkan komitmen kuat melalui Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED). Dengan target bauran energi terbarukan mencapai 21,32 persen pada 2025.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melalui Sujarwanto membacakan bahwa inisiatif CCEP Indonesia menjadi langkah penting dalam mendukung target energi bersih nasional.

“Inisiatif PLTS Atap CCEP Indonesia memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai provinsi yang aktif mendukung pengurangan emisi. Membuka peluang ekonomi hijau, dan menciptakan lapangan kerja baru,” ujarnya.

BACA JUGA: CCEP Indonesia Gandeng GP Ansor Kembangkan Ekosistem UMKM di Kebumen

Hingga 2024, bauran energi baru terbarukan (EBT) di Jawa Tengah telah mencapai 18,33 persen. Dengan potensi energi surya mencapai 194.280 MWp, provinsi ini di yakini memiliki peluang besar untuk menjadi pusat industri hijau di Indonesia.

Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia, Lucia Karina, menjelaskan bahwa pengoperasian PLTS Atap di Semarang merupakan bentuk nyata keterlibatan sektor swasta dalam agenda transisi energi nasional.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan