“Jadi sesuai ‘Isi Piringku’ di mana sepertiga nasi, sepertiga sayur, sepertiga lauk,” paparnya.
Hasil Monev di SDN Pekunden
Sementara itu, District Officer Nutrition Program, Anggraini Budi Lestari menyampaikan alasan UNICEF Indonesia memilih SDN Pekunden Semarang. Antara lain karena SDN Pekunden cocok untuk menjadi lokasi monev lantaran telah menjalankan rencana tindak lanjut (RTL).
“Selain itu, letak geografis yang strategis dan untuk melihat realisasi implementasi program pencegahan obesitas, khususnya sasaran intervensi kelas 4 SD,” ujarnya.
Acara monev berlangsung dengan menarik. Mulai dari pembiasan anak-anak, pelaksanaan sesi edukasi di kelas, melihat urban farming, hingga mengecek kantin dan jajanan sekolah.
Ia pun menuturkan, hasil monev di SDN Pekunden sudah berjalan sebagaimana mestinya. Kedepannya, hanya perlu pengoptimalan dan komiten dari semua warga sekolah untuk mendukung program tersebut.
“Semua temuan, saran dan masukan dari hasil monev akan menjadi pembahasan pada rapat dengan 5 sekolah yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila