SEMARANG, beritajateng.tv – Dalam Debat Pilgub Jateng pada Rabu, 29 Oktober 2024, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah nomor urut 2, Taj Yasin Maimoen atau akrab disapa Gus Yasin mengungkapkan program yang akan dijalankan untuk memenuhi kebutuhan perumahan layak huni bagi masyarakat.
Dalam pernyataannya, Gus Yasin menyebut bahwa sejumlah organisasi juga turut andil dalam pemenuhan rumah layak huni ini. Sehingga, terdapat 62.000 rumah layak huni yang diperbaiki per tahun.
“Itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat rumah layak huni, itu yang kami lakukan dengan anggaran OPD, kami waktu itu masih belum memenuhi, maka kami berkolaborasi dengan semua stakeholder yang ada di Jawa Tengah,” ujar Gus Yasin.
BACA JUGA: Hendi Sentil Pungli Meningkat di Jateng, Gus Yasin Janji Bakal Tingkatkan Akhlak ASN
Berbeda dari Gus Yasin, Cawagub nomor urut 2, Hendra Prihadi (Hendi) mengatakan, berdasarkan data Rencana Jangka Panjang Daerah (RJPD) hanya mampu menyediakan sekitar 15.000 unit rumah per tahun. Padahal, backlog perumahan di Jawa Tengah menurut data mencapai 324.000 unit.
Hasil cek fakta
Melansir dari Kompascom, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berhasil membangun 11.417 unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH) sesuai dengan target pada 2022.
Tahun mendatang, Pemprov Jateng menambahkan bantuan RTLH menjadi 15.000 unit dengan nilai bantuan Rp 20 juta per unit. Target itu harapannya dapat tuntas di semester pertama 2023.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukaman Provinsi Jateng, Arief Djatmiko mengatakan, target pemrov memberikan bantuan RTLH di tahun 2022 mencapai 100 persen.
“Target (tahun 2022) 11.417 unit, sudah tersalurkan semua ke masyarakat 100 persen,” kata Arief.