TEMANGGUNG, beritajateng.tv – Seorang mantan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berinisial SBR, nekat membacok istrinya sendiri, Y, di rumah mereka.
Aksi kekerasan ini bermula dari pertengkaran kecil yang terpicu kecemburuan dan kemarahan sesaat, lalu berujung pada penganiayaan dengan senjata tajam.
Awal Mula Kekerasan
Peristiwa terjadi saat SBR, yang kabarnya memiliki riwayat gangguan saraf, menanyakan surat rujuk kontrol penyakitnya kepada sang istri. Namun, jawaban korban justru memancing emosi pelaku.
“Tersangka jengkel karena saat bertanya tentang surat rujuk, korban menjawab: ‘kono mangkat dewe, surat rujuke ilang’ (silakan berangkat sendiri, surat rujukannya hilang),” kata Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP Didik Tri Wibowo, Kamis, 17 Juli 2025.
BACA JUGA: Kekerasan Seksual Online Marak di Jawa Tengah, Modus Pelaku Curhat hingga Minta Foto Sensitif
Kesal dengan ucapan tersebut, SBR langsung mengambil sebilah parang, lalu mendatangi istrinya yang sedang memasak di dapur.
Tanpa peringatan, ia mengayunkan parang tersebut ke bagian belakang kepala korban, menyebabkan luka serius dan pendarahan hebat.
Korban yang terkejut sempat berdiri dan berusaha merebut senjata tajam dari tangan pelaku.
Dalam kondisi luka dan panik, korban tetap mencoba mempertahankan diri hingga akhirnya seorang saksi bernama Mujiono datang dan melerai.
Mujiono berhasil mengamankan parang dari tangan SBR, menghentikan aksi brutal tersebut.
Korban Jalani Perawatan Intensif
Melihat kondisi korban yang terus mengucurkan darah, warga segera membawa Y ke Puskesmas Gemawang. Karena luka yang cukup serius, korban dirujuk ke RSUD Kabupaten Temanggung untuk mendapatkan perawatan intensif.
Setelah beberapa hari jalani perawatan, kondisi korban mulai membaik dan kini sudah pulang ke rumah.
AKP Didik mengungkapkan bahwa aksi ini bukan kekerasan pertama yang dilakukan SBR terhadap istrinya. Sebelumnya, pelaku kerap melakukan penganiayaan secara fisik dengan tangan kosong.
“Puncaknya kali ini menggunakan senjata tajam. Pemicunya, pelaku sempat cemburu karena melihat korban pernah berfoto berdua dengan pria lain,” jelasnya.
BACA JUGA: Deretan Fakta Pembunuhan Karyawati Bank di Kos Peterongan Semarang: Pelaku Cemburui Korban
Gabung ke Saluran