SEMARANG, beritajateng.tv – Baru-baru ini nama Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah tengah menjadi objek perbincangan publik. Hal ini bermula saat ia mengisi ceramah tentang speaker atau toa masjid.
Sebelumnya, Gus Miftah berceramah di Bangsri, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur pada beberapa hari lalu. Ia berbicara soal larangannya menggunakan speaker saat tadarus Al-Qur’an di bulan Ramadhan.
Kemudian, ia membandingkan penggunaan speaker dengan dangdutan yang ia sebut tak ada larangannya, bahkan hingga jam 1 pagi.
Potongan dari ceramah tersebut juga berseliweran di berbagai platform sosial media.
Perihal pernyataan Gus Miftah dalam ceramahnya tersebut, Anna Habie selaku Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) buka suara.