Sayangnya, rasa pedih di matanya semakin menjadi-jadi dan ia pun mulai merasakan sesak napas. “Akhirnya berangsur pulih setelah mendapat bantuan pernapasan dengan oksigen,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, AKBP Veronica menyampaikan permohonan maaf secara langsung atas ketidaknyamanan yang warga alami akibat dampak penggunaan gas air mata.
BACA JUGA: Demo di Pati Ricuh, Wartawan Asal Blora Jadi Korban Gas Air Mata
“Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Kejadian ini sama sekali tidak sengaja dan Polres Salatiga berkomitmen memberikan penanganan terbaik,” tuturnya.
Seluruh warga terdampak yang berada di sekitar Mapolres Salatiga Kapolres pastikan telah mendapat penanganan medis dari Tim Dokkes Polres Salatiga.
Selain melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan obat-obatan, Kapolres Salatiga juga menyerahkan bantuan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat.
“Harapan kami, warga tetap tenang. Aparat kepolisian akan terus hadir memberikan pelayanan terbaik sekaligus memastikan keamanan serta ketertiban di Kota Salatiga,” tegasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi