Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Cerita Mbok Gendong di Pasar Gang Baru Semarang, Angkut Barang Puluhan Tahun hingga Tak Lagi Nyeri Otot

×

Cerita Mbok Gendong di Pasar Gang Baru Semarang, Angkut Barang Puluhan Tahun hingga Tak Lagi Nyeri Otot

Sebarkan artikel ini
mbok gendong di semarang
Sumarti, salah satu Mbok Gendong saat mencari pelanggan di Pasar Gang Baru Semarang, Minggu, 22 September 2024. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Tiap hari, Sumarti sibuk mengelilingi Pasar Gang Baru. Ia dengan sigapnya menghampiri setiap pengunjung yang datang berbelanja di pasar yang terletak di kawasan Pecinan, Kota Semarang itu.

Sumarti adalah penyedia jasa pengangkut barang. Ia menyebut dirinya sebagai buruh gendong atau “Mbok Gendong”.

Dengan mengenakan “seragam” atasan tradisional, celemek, dan keranjang di punggung, Sumarti seakan menjadi saksi hiruk pikuk Pasar Gang Baru saban hari. Tak tanggung-tanggung, ia telah bekerja sebagai Mbok Gendong selama puluhan tahun.

“Ya, 30 tahun lebih ada, sejak masih gadis sampai sekarang udah jadi buyut, punya banyak cucu,” kisah Sumarti saat beritajateng.tv temui, Minggu, 22 September 2024.

BACA JUGA: Kisah Unik Jasa Antar Jemput Semarang, Disuruh Ketemu Dosen hingga Tengok Pacar Lagi Ngambek!

Setiap hari, Sumarti rela berangkat pukul 5 pagi dari tempat tinggalnya di Demak menuju Semarang. Sesampainya di Pasar Gang Baru, ia langsung berkelana mengelilingi pasar mencari siapa saja yang membutuhkan jasanya.

Hal itu merupakan rutinitas tiap hari bagi Sumarti dan Mbok Gendong lainnya. Misalnya Juwarni. Perempuan berusia 67 tahun itu bahkan telah kebal akan rasa nyeri otot di bagian kaki serta sesak nafas.

“Sebenarnya badan sudah nggak kuat, tulang juga rasanya nyeri, nafasnya sesak. Tapi dikuat-kuatin,” imbuh Juwarni.

Tarif tak menentu

Dalam satu hari, keduanya bisa mendapat 2 hingga 4 pengunjung yang mau menggunakan jasanya. Angka itu tak tentu tergantung ramai tidaknya Pasar Gang Baru.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan