Pria sepuh dan wedus kendit
Pria sepuh misterius tersebut sempat memberi wejangan pengemudi eskavator tersebut. Di antaranya, memberitahukan agar ada wedus kendit saat penutupan tanggul.
Sosok itu juga memberitahukan bahwa di tanggul itu ada punden (makam tokoh desa). Namun, selama ini warga setempat dianggap sudah tidak menghargai lagi dengan bersedekah bumi.
Sosok itu juga mengingatkan agar pengemudi eskavator itu segera meninggalkan lokasi karena tanggul akan jebol lagi.
BACA JUGA: Dulu Lenyap Jadi Daratan, Begini Sejarah Selat Muria yang Kembali Viral Saat Banjir Demak
Bupati Demak dr Eisti’anah mengatakan, ritual selamatan wedus kendit tersebut menjadi bagian dari ikhtiar batin dalam penutupan tanggul Sungai Wulan yang jebol.
“Sebetulnya, sisi mistis ini juga kita alami saat mau pasang mesin penyedot air di Desa Karangrejo terkait upaya pembuangan air yang membanjiri Kota Demak melalui Sungai Tuntang Kontrak. Beberapa kali mesin mati dan sulit ditarik ke lokasi. Bahkan, mesin juga kecebur ke saluran,” jelasnya.
Dari penjelasannya, bupati menyebut bahwa kearifan lokal dengan adanya wedus kendit tersebut harapannya mampu menguatkan dalam upaya penutupan tanggul Sungai Wulan. (*)