SEMARANG, beritajateng.tv – Gelombang besar ombak disertai angin kencang yang menghempas rombongan pemancing di Dam Merah Tanjung Mas Semarang menyisakan trauma mendalam bagi para korban selamat.
Panijan, 47, warga Kebonharjo, Tanjung Mas Semarang Utara adalah salah satu pemancing selamat dalam musibah tersebut.
Ia menceritakan kronologi kejadian. Panijan menyesalkan kondisinya yang tidak dapat membantu para pemancing lainnya saat gelombang.
“Menyelamatkan diri masing-masing. Kita enggak bisa membantu,” cerita Panijan.
BACA JUGA: Kronologi 12 Pemancing Tersapu Gelombang di Tanjung Mas, 4 Orang Tewas dan 1 Hilang
Menurut dia, gelombang ombak tiba-tiba menerjang bersamaan dengan angin kencang di Dam Merah. “Tau-tau suasana alam gelap (mendung), gelombang datang angin kencang. Pada kejebur semua,” kata Panijan.
Dam Merah sendiri berada di tengah laut kawasan menara Merah, Pelabuhan Tanjung Mas, Kota Semarang. Lokasi itu, 15 menit dari Dermaga Tambak Lorok.
“Saya melihat para pemancing kesapu ombak gelombang,” papar dia.