Ekbis

Cerita Penumpang AirAsia Perdana Semarang Malaysia, War Tiket Dapat Harga Rp600 Ribuan

×

Cerita Penumpang AirAsia Perdana Semarang Malaysia, War Tiket Dapat Harga Rp600 Ribuan

Sebarkan artikel ini
Cerita Penumpang AirAsia Perdana Semarang Malaysia, War Tiket Dapat Harga Rp600 Ribuan
Penumpang pesawat AirAsia yang terbang perdana dari Bandara Ahmad Yani Semarang pasca statusnya kembali menjadi Internasional. (Ellya/beritajateng.tv)

Terlebih, lanjut dia, ada berbagai souvenir, seremoni water salute dan sambutan meriah pada penerbangan perdana AirAsia di Bandara Ahmad Yani. “Sangat berkesan,” tutupnya.

BACA JUGA: QRIS Crossborder Bisa Untuk Transaksi Lintas Negara, di Malaysia Capai Rp 1,15 Triliun

Berbeda dengan Iin, Aisyabila warga Semarang justru bisa mendapat tiket AirAsia dengan harga Rp2,6 juta. Ia mengakui jika ia membeli di waktu-waktu mendekati hari H.

“Waktu itu lihat di Instagram, terus juga kebetulan lagi ada acara kerjaan di Malaysia. Pesennya dari marketplace dengan harga Rp2,6 juta. Lumayan mahal karena belinya mepet juga,” ujar Aisya.

Biasanya, lanjut Aisya, penerbangan ke luar negeri ia harus berangkat Jakarta naik kereta terlebih dahulu. “Ke Jakarta dulu, dua kali transport. Seneng sih, bisa langsung flight dari Semarang ke Malaysia tanpa perlu ke Jakarta dulu. Tapi saya harap harganya bisa lebih terjangkau lagi,” papar dia.

Sementara itu, Kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Muhamad Masrofi mengatakan, dengan adanya penerbangan internasional di Bandara Internasional memiliki dampak positif.

“Tentu saja ada dampak positif yang kami tunggu, yakni dengan hadirnya turis mancanegara ke Jawa Tengah. Demikian pula, investasi,” kata Masrofi.

Dengan hadirnya wisatawan terutama mancanegara ke Jawa Tengah, lanjut dia, tentu akan meningkatkan pariwisata, ekonomi dapat berkembang dan masyarakat sejahtera.

“Seperti program bapak Gubernur yakni pengembangan 1000 desa wisata, saat ini terus kami tingkatkan. Desa wisata terus kami genjot, evaluasi, dan monitoring agar mempunyai daya tarik tersendiri dan menjadi magnet wisata di Jateng,” papar dia. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan