“Ya kemarin sudah kami sampaikan kepada Bapak Bupati saat kami audiensi dengan beliau, Jumat (7/1/2022). Kami mendukung arahan dari Bapak Bupati dan berterima kasih sudah diijinkan untuk penyelenggaraan even tersebut, meski dalam pelaksanaannya diminta untuk diundur,” ujarnya.
Heru menjelaskan, kejuaraan ini nantinya hanya akan diikuti atlet dari Kabupaten Kendal dan beberapa Kabupaten/Kota lain yang diundang.
“Taekwondoin di Kabupaten Kendal itu ada 2.500 orang. Dan diperkirakan yang mengikuti kejuaraan sekitar 700-800 peserta,” jelas Haru.
Dengan kondisi jumlah taekwondoin di Kendal yang demikian banyak, membuatnya berfikir jika menyelenggarakan tingkat Jawa Tengah.
Hal ini menurutnya, terkait fasilitas akomomodasi atau tempat menginap para atlet yang datang dan berlaga dari berbagai daerah ke Kabupaten Kendal.
“Ya kita lihat berapa hotel di Kabupaten Kendal, kalau se Jawa Tengah saja ada ribuan atlet, belum lagi yang mengantar. Jelas tidak bisa menampung. Lagian saat ini Kendal kan masuk PPKM level 2, jadi kita juga harus hati-hati dalam penyelenggaraan even tersebut,” ungkap Heru.
Namun dirinya mengatakan akan membahas terkait hal ini kepada para pengurus baik Pengprov Jateng maupun Pengkab Kendal serta KONI dan dinas terkait.
Karena menurut Heru, dengan digelarnya kejuaraan ini, bisa menjaring atlet berprestasi dari Kabupaten Kendal.
“Semoga dengan kejuaraan ini nanti, bisa melahirkan atlet Taekwondo Kendal yang berprestasi dan bisa membawa nama baik Kabupaten Kendal,” pungkasnya. (Ak/El)