Contoh Teks Khutbah Jumat 25 Juli 2025
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, Dzat yang telah menciptakan waktu dan memberikan keutamaan yang berbeda-beda pada setiap bagiannya.
Dalam ajaran Islam, terdapat hari-hari dan bulan-bulan tertentu yang memiliki kelebihan dan keistimewaan tersendiri.
BACA JUGA: Viral Siswa SMK Pati Tawuran Saat Salat Jumat, Jalan Raya Jadi Arena Baku Hantam
Pada khutbah Jumat kali ini, marilah kita bersama-sama merenungkan makna serta keutamaan di penghujung Bulan Muharram, dan memikirkan bagaimana sebaiknya seorang Muslim memanfaatkan sisa waktu di bulan yang penuh kemuliaan ini.
Kita kini berada di penghujung Bulan Muharram 1447 Hijriah, dan sebentar lagi akan memasuki Bulan Safar.
Momen ini merupakan waktu yang tepat bagi kita untuk melakukan introspeksi, memperbaiki amal perbuatan. Serta memperkuat komitmen dalam menjalani ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Bulan Muharram bukan sekadar permulaan tahun hijriah, tetapi juga menjadi titik awal dalam perjalanan spiritual kita.
Pergantian waktu seperti ini seharusnya tidak hanya dimaknai sebagai perubahan kalender, melainkan sebagai kesempatan untuk memperbarui niat, meneguhkan keimanan, serta memperbanyak amal shaleh seperti puasa sunnah, sedekah, zikir, dan mempererat tali silaturahmi.
Sebagaimana kita tengah berada di penghujung Bulan Muharram, saat ini merupakan kesempatan penting untuk memperkuat kembali nilai-nilai ketakwaan dalam diri kita.
BACA JUGA: Lonjakan Kendaraan Mudik Diprediksi Bakal Terjadi Kamis-Jumat Pekan Ini
Ketakwaan adalah kunci keselamatan di dunia maupun di akhirat. Ia bukan sekadar ucapan, tetapi harus tercermin dalam perbuatan nyata: menjalankan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, dan menjadikan setiap momen dalam hidup sebagai kesempatan untuk beramal.
Mari manfaatkan sisa hari di bulan mulia ini dengan meningkatkan amal kebaikan. Jangan biarkan waktu berlalu tanpa makna.
Bersedekah, memperbaiki hubungan dengan orang lain, menyantuni anak yatim, memperbanyak istighfar, dan mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah langkah-langkah yang akan membawa kita lebih dekat kepada ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala. (*)