Lebih lanjut, dr. Khadafi menjelaskan, ada dua situasi berbahaya pada bayi yang mesti kita antisipasi. Yang pertama adalah suhu panas terlalu berlebihan, dan kedua adalah suhu dingin terlalu berlebihan. Hal tersebut karena thermostat atau pengatur suhu di otak bayi masih belum sempurna.
BACA JUGA: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Dokter Ingatkan Pentingnya Penuhi Kebutuhan Air dalam Tubuh Anak
“Kalau cuaca panas, memang disarankan untuk masuk shelter, atau ruangan yang dimodifikasi sehingga hawa menjadi lebih dingin. Kalau tidak ada shelter mungkin bisa dikompres, tapi pada bayi harus hati-hati, jangan sampai kebablasan menjadi hipotermia,” lanjutnya.
dr. Khadafi pun menekankan bahaya hipotermia pada bayi. Salah satu akibat hipotermia pada bayi adalalah dapat menyebabkan kematian, terutama pada bayi yang baru lahir.
Oleh karena itu, Khadafi mengajak orang tua untuk membatasi durasi bayi berada dalam ruangan ber-AC. Selain itu, sebaiknya hindari membiarkan bayi terpapar langsung dengan udara AC yang keluar dari unit AC. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi