SEMARANG, beritajateng.tv – Liga 2 musim 2025-2026 siap kembali bergulir dengan format baru yang membagi 20 tim ke dalam dua wilayah. Sepuluh klub bertarung di Wilayah Barat dan sepuluh lainnya di Wilayah Timur. Masing-masing tim bakal menjalani 27 laga sepanjang musim.
Tiga klub besar yang turun kasta dari Liga 1, yaitu PSIS Semarang, PSS Sleman, dan Barito Putera, kini bersiap menantang 17 tim lainnya. Kehadiran mereka bakalan memperketat persaingan Liga 2 musim depan.
Dari daftar tim Liga 2, empat di antaranya berasal dari Jawa Tengah. Persekat Tegal dan Tornado Kendal FC tergabung di Wilayah Barat. Sementara PSIS Semarang dan Persiku Kudus menempati Wilayah Timur.
BACA JUGA: Pemain Asing Lagi-lagi Tinggalkan PSIS Semarang, Kini Giliran Bek Asal Brazil Joao Ferrari
Pertemuan PSIS Semarang dan Persiku Kudus bakal menjadi laga panas bertajuk Derby Jateng. Duel ini dipastikan menyedot animo besar dari para pendukung kedua tim.
Tak hanya itu, PSIS Semarang juga berpotensi balas dendam saat bersua Barito Putera dan PSS Sleman. Laga-laga tersebut menjadi ajang pembuktian bagi tim yang ingin kembali ke kasta tertinggi.
Musim ini juga menjadi ajang pembuktian bagi para pemain bintang dari tiga tim terdegradasi. Banyak klub Liga 2 mengincar jasa mereka untuk memperkuat barisan. Kapten PSIS, misalnya, kini jadi buruan utama sejumlah tim.
BACA JUGA: PSIS Semarang Resmi Degradasi, Paulo Gali Freitas Pilih Hengkang Meski Kontrak Masih Sampai 2026
Sebagai informasi, berikut daftar tim Liga 2 Wilayah Barat: Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Sumut United, PSPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, FC Bekasi City, Persikas Subang, PSKC Cimahi, Persekat Tegal, dan Tornado Kendal FC.
Sementara itu, Wilayah Timur dihuni PSIS Semarang, PSS Sleman, Persiku Kudus, Adhyaksa FC, Persela Lamongan, Deltras FC, Barito Putera, Persiba Balikpapan, Persipal Palu, serta Persipura Jayapura.
Oleh karena itu, persaingan ketat bakalan terjadi sepanjang musim Liga 2 2025-2026. (*)
