SEMARANG, beritajateng.tv – Belakangan ini, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Pasalnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, menyebutkan bahwa penggunaan dana BOS bisa untuk membiayai program makan siang gratis.
Lantas, berapa sebenarnya anggaran dana BOS 2024, khususnya untuk wilayah Jawa Tengah?
Melansir dokumen Anggaran Bosda Jawa Tengah, alokasi dana BOS 2024 untuk satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB di Jawa Tengah mencapai lebih dari Rp2,078 triliun.
Angka tersebut jauh lebih besar daripada dana BOS 2023. Yakni, Rp2,029 triliun. Atau, selisihnya mencapai Rp49 miliar.
BACA JUGA: Rencana Dana BOS Biayai Makan Siang Gratis, Pengamat: Jelas Nggak Cukup
Menanggapi hal tersebut, pakar pendidikan dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Ngasbun Egar menyebut, dana BOS memang seharusnya mengalami kenaikan tiap tahunnya. Kenaikan tersebut menyesuaikan dengan inflasi atau menurunnya nilai mata uang karena beberapa faktor.
“Tidak fair sebenarnya ketika dana BOS [nilainya] tetap setiap tahunnya. Kalau tahun ini akan disamakan dengan 2-3 tahun lalu, nominal dana BOS itu tentu tidak mencukupi lagi. Jadi memang harus ada peningkatan-peningkatan tiap waktunya untuk menyesuaikan inflasi,” katanya saat beritajateng.tv hubungi, Selasa, 5 Maret 2024.
Subjudul: Dana BOS belum memenuhi kebutuhan operasional sekolah
Lebih lanjut, dana BOS tersebut nantinya akan terdistribusi ke sekolah negeri maupun swasta se-Jawa Tengah. Yakni, 641 satuan pendidikan negeri sebesar Rp1,052 triliun. Sedang 1.934 satuan pendidikan swasta sebesar Rp1,025 triliun.
Namun demikian, Ngasbun menilai jika dana BOS selama ini masih belum memenuhi seluruh kebutuhan operasional sekolah. Terlebih, bagi sekolah negeri yang tidak boleh memungut biaya sepeser pun dari siswa.