Said mengaku kaget mendapati suaranya menjadi yang tertinggi se-Indonesia dalam Pileg. Ia menyatakan akan tetap setia kepada PDIP dan menyerahkan sepenuhnya kepada partai mengenai nasibnya di Senayan, apakah akan pelantikan atau tidak.
BACA JUGA: Prabowo-Gibran Sah Menang di Solo, KPU: Saksi AMIN dan Ganjar-Mahfud Enggan Tanda Tangan Hasil
“Karena saya telah bersama partai ini sejak tahun 1984, dari PDI hingga PDI Perjuangan. Saya adalah orang yang setia terhadap PDI Perjuangan. Jika bukan karena PDIP, saya tidak akan memperoleh suara sebanyak 529 ribu,” ucapnya.
Said Abdullah menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Saya siap untuk tidak dilantik. Semua keputusan kembali kepada Ibu Ketua Umum, hak prerogatif dalam kongres partai. Kini, semua kebijakan yang akan partai ambil bergantung pada keputusan Ibu Ketua Umum,” tandas Said. (*)