Di Jalur Pantura, yang perlu pengendara waspadai ialah potensi banjir di daerah Pantura Kaligawe Semarang dan Pantura Demak-Kudus. Apabila terjadi banjir, polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengalihkan arus kendaraan.
“Prioritas kami adalah penanganan banjir di Pantura Kaligawe dan Karangayar. Kami telah menyiapkan tiga jalur alternatif. Jika terjadi banjir di Kaligawe, kami akan mengalihkan arus kendaraan melalui Woltermongsidi, Sayung, lingkar selatan, Simpang Trengguli, Mijen, Welahan, Jetak Gotri, hingga Kudus,” terangnya.
Alternatif kedua adalah melewati Karanganwes dan Godong apabila terjadi banjir di Mijen, Demak.
Sementara itu, di jalur Selatan, perhatian utama adalah minimnya lampu penerangan jalan. Sonny telah meminta Dinas Perhubungan untuk menambah jumlah lampu penerangan di jalur tersebut.
“Kami telah mengirim surat kepada Dinas Perhubungan untuk memaksimalkan penerangan di lingkar selatan,” katanya.
Sonny juga mengimbau masyarakat dan para pemudik untuk mematuhi semua aturan lalu lintas dan petunjuk dari petugas di lapangan demi kelancaran mudik.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mentaati dan mematuhi arahan dari kepolisian,” tandas Sonny. (*)