Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Dari Jalan Tol hingga Pantura, Ini Prediksi Jalur Mudik Lebaran 2024 yang Rawan Macet di Jateng

×

Dari Jalan Tol hingga Pantura, Ini Prediksi Jalur Mudik Lebaran 2024 yang Rawan Macet di Jateng

Sebarkan artikel ini
Arus balik 2023 | Kemacetan Jateng
Ilustrasi jalan tol. (Foto: Freepik)

SEMARANG, beritajateng.tv – Menjelang Lebaran 2024, Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng telah melakukan pemetaan terhadap titik-titik kemacetan yang mungkin terjadi di berbagai jalur, mulai dari jalur tol hingga Jalur Pantura.

Pemetaan tersebut terungkap langsung oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Sonny Irawan, pada Rabu, 27 Maret 2024 lalu.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sonny menjelaskan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi titik-titik kemacetan di jalur tol maupun jalur Pantura Jateng. Upaya rekayasa lalu lintas akan pihaknya lakukan untuk mengurangi kemacetan di titik-titik tersebut.

BACA JUGA: Atur Arus Mudik dan Balik, Polda Jateng Akan Terapkan One Way Tol Mulai 5 April, Begini Sistemnya

“Dalam pemetaan tersebut, terdapat lima jalur yang para pemudik gunakan, yakni jalur Tol Trans Jawa, jalur Pantura, jalur Tengah, jalur Selatan, dan jalur Selatan-Selatan. Namun, yang menjadi prioritas adalah jalur tol dan Pantura,” tuturnya.

Sonny menambahkan bahwa titik kemacetan di Jalur Tengah terletak di antara Pejagan – Dermoleng – Klonengan di Kabupaten Brebes, Jateng. Daerah tersebut menjadi simpul kemacetan karena terdapat banyak UMKM, SPBU, dan rumah makan di sekitarnya.

“Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang rute Pejagan – Dermoleng hingga Klonengan,” terangnya.

Titik kemacetan di jalur tol Jateng

Sementara itu, di jalur tol, titik kemacetan menurut prediksi terjadi di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang Jateng. Prediksi lainnya, akan ada ribuan kendaraan yang melintas setiap jam melalui gerbang tol tersebut.

“Gerbang Tol Kalikangkung menjadi perhatian utama kami. Karena, rencananya akan kami terapkan sistem one way nasional mulai tanggal 5 April 2024. Perkiraan akan ada kenaikan jumlah kendaraan yang melintas hingga mencapai 71.900 per jam, meningkat 4,4 persen dari tahun sebelumnya,” ungkap Sonny.

Tinggalkan Balasan