Jateng

Daya Tarik Festival Ekonomi Kreatif dan Desa Wisata 2025, Dari Kerajinan hingga Mainan Anak Tradisional

×

Daya Tarik Festival Ekonomi Kreatif dan Desa Wisata 2025, Dari Kerajinan hingga Mainan Anak Tradisional

Sebarkan artikel ini
Festival Desa Wisata
Suasana arena Festival Ekonomi Kreatif dan Desa Wisata 2025 di DTW Bukit Cinta, Rawapening, Minggu, 7 Desember 2025. (Bowo Pribadi/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Berbagai stan Festival Ekonomi Kreatif dan Desa Wisata 2025, yang berlangsung pada 6-7 Desember 2025, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung kawasan Bukit Cinta Rawapening.

Selain beragam informasi seputar desa wisata dengan berbagai keunikannya, mereka juga bisa melihat berbagai produk UMKM maupun hasil pertanian unggulan dari tiap-tiap stan desa wisata.

Misalnya seperti di stan Desa Wisata Pasekan, Kecamatan Ambarawa. Di sana terdapat buah alpukat Pluwang alias jenis “Hawaii Jumbo”, dengan harga mencapai Rp45.000 per buah.

“Dua buah beratnya bisa mencapai 3 kilogram. Ini buah alpukat unggul, satu buah beratnya lebih dari 1,6 kilogram,” kata Wahyu, salah satu petugas stan UMKM Desa Wisata Pasekan, Minggu, 7 Desember 2025.

BACA JUGA: Festival Ekonomi Kreatif dan Desa Wisata 2025 di Kabupaten Semarang: Tampilkan UMKM-Seni Budaya

Sementara itu, walaupun relatif sederhana daripada yang lain, stan Desa Wisata Kalipucung, Desa Genting, Kecamatan Jambu, mendapat perhatian tersendiri dari pengunjung.

Mengunggulkan desa wisata edukasi, di stan ini banyak tersedia mainan anak-anak tradisional. Antara lain egrang, bakiak panjang, congklak (dakon), dam-daman (catur tradisional), dan lain sebagainya.

Pengelola Eduwisata Kalipucung, Agus Salafudin, mengatakan pengunjung tidak sekadar merasakan fun dengan permainan anak tradisional. Akan tetapi, juga ilmu dan pengetahuan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan