Mengenai target penjualan pihaknya akan memperhitungkan, dan dari ATPM biasanya akan menyesuaikan market share yang ada di Semarang Jateng ini.
“Pada dasarnya jika melihat dari persaingan harga 400jutaan saat ini sudah ada pergeseran peminat. Yang dulu APV dan MPV saat ini beralih ke SUV bahkan peminat sedan pun bergeser. Maka mobil saat ini didesain bentuknya crossover perpaduan sedan dan jeep,” ucap Jimmy.
Siap Perkenalkan 6 Tipe
Saat ini lanjut Jimmy, mobil MG banyak paling masyarakat minati yaitu tipe EV atau electric. Hampir 80 persen penjualan di Jakarta masyarakat beralih mobil listrik.
“Saat ini MG masih menjual tipe bensin juga, tak hanya itu tipe hybrid dan electric pun menjadi pilihan bagi masyarakat. Masyarakat dapat memilih karena dengan harga 400an saja mereka sudah bisa memiliki mobil listrik premium dan bisa beradu dengan merek lainya. Bahkan untuk baterai MG garansi life time, ini yang membedakan mobil listrik lainya,” terangnya.
Lanjutnya, MG mampu bersaing dengan produk lainya, terlihat build kualitasnya sama dengan produk jepang dan eropa, MG Group ini juga terbesar di Cina. DNA dari Inggris yang telah berkembang hingga saat ini di Cina.
“Dealer MG akan memperkenalkan enam tipe yakni, MGZS, MGHS, MG5GT, MGVS Hybrid, MGZS EV dan MG4 EV. Dan tentu dealer kami akan siap melayani after sales tentunya, paling utama adalan melayani hal ini. Maka kita juga menyiapkan itu, untuk service hingga sparepart yang biasanya cepat dan banyak di butuhkan tentu kami siapkan sesuai prosedur ATPM,” tambahnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah