Menurut Vivit, defisit anggaran yang terjadi penyebabnya ialah pengelolaan yang kurang tepat dan kurang terukur. Misalnya, target pendapatan yang tidak realistis sehingga rasionalisasi pendapatan gagal tercapai.
“Kami optimis dan sebagai generasi muda, kami memiliki tekad kuat untuk menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.
Upaya paslon 02 dalam menangani defisit APBD Rembang
Di sisi lain, Harno menyatakan bahwa perlu upaya keras agar APBD Rembang dapat meningkat. Ia menjelaskan bahwa lobi kepada pihak-pihak berpengaruh di Jakarta akan diupayakan demi menambah anggaran.
Harno menekankan pentingnya hubungan baik dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan dana yang signifikan.
“Kami akan berkomunikasi dengan para tokoh berpengaruh di Jakarta, karena Rembang memerlukan infrastruktur yang baik, air bersih, dan waduk. Semua itu membutuhkan anggaran besar,” ujar Harno.
BACA JUGA: Daftar Lewat 3 Parpol, Umam Nursalim Adik Kandung Gus Baha Maju Bacabup Pilkada Rembang 2024
Harno juga menambahkan bahwa partai-partai koalisinya memiliki posisi kuat di parlemen dan bahkan beberapa di antaranya menduduki kursi menteri.
“Kami akan bekerja sama dengan menteri dari partai koalisi untuk mendukung peningkatan ekonomi Rembang hingga 7,2%,” tandasnya. (*)