Ketika korban membuka pintu, tersangka langsung menyerang. Setelah itu, korban terjatuh di lantai akibat serangan tersebut.
BACA JUGA: Video Sadis! Pembunuhan Karyawan Bank di Semarang dengan Penuh Luka Tusuk di Kamar Kos
5. Tetangga Kamar Kos Lihat Tersangka
Seorang tetangga kamar kos sempat melihat tersangka melarikan diri, namun tidak berani menghadang karena tersangka membawa pisau. Hal ini membuat tetangga tidak bisa menolong korban pada saat itu.
6. Sempat Kabur ke Jakarta
Setelah kejadian, tersangka melarikan diri ke arah Jakarta. Namun, ia akhirnya kembali ke rumah kakaknya di Banyumanik, Semarang, dan berhasil pihak kepolisian tangkap pada Selasa, 22 Oktober 2024 pagi.
7. Autopsi Tunjukkan 15 Luka Tusukan
Hasil autopsi mengungkapkan bahwa tubuh korban mengalami 15 luka tusukan. Akibatnya, korban meninggal karena luka dalam yang serius.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, menyebut tusukan tersebut mengenai organ vital seperti paru-paru, liver, dan ginjal.
Kasus ini menjadi sorotan masyarakat karena kejahatan yang terjadi begitu kejam dan yang melakukan ialah orang terdekat korban.
Upaya hukum terus berlangsung guna menuntaskan kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya. (*)