SEMARANG, beritajateng.tv – Awalnya konsep garis merah yang menghubungkan orang orang yang pernah melakukan hubungan, serta kacamata ajaib yang memunculkannya sangat menjanjikan. Namun tiba-tiba semuanya berubah dalam dua episode terakhir drakor S Line.
Ujung cerita soal penghilangan nyawa, kacamata, dan pengaruh guru Lee Gyu‑jin menyeruak sangat cepat tanpa jeda pengembangan yang memuaskan. Hal ini membuat kdrama lovers banyak berspekulasi dan menyebut ada plot hole.
Berikut deretan plot hole yang absurd dalam ending drakor S Line.
BACA JUGA: Spill Episode 6, Drakor S Line Tamat dengan Ending Absurd?
Ending Drakor S Line
1. Pergantian genre yang mengejutkan
Dari ketegangan thriller misteri tiba‑tiba berubah jadi horor fantasi magis ala dunia paralel. Transisi ini terasa terlalu mendadak dan membuat banyak penonton kehilangan pegangan dari alur awal.
2. Karakter Lee Gyu‑jin sebagai sosok simbol tanpa asal
Lee Gyu‑jin tampil seolah sebagai “ratu dari hasrat jahat” yang mempelopori penyebaran kacamata dan kekacauan. Akan tetapi, penjelasan soal asal-usul dirinya, motivasi mendalamnya, atau asal-usul kemampuannya tidak pernah dijelaskan. Penonton dibiarkan mengisi sendiri siapa sebenarnya dia, apakah entitas mistis atau manusia super tanpa latar cerita solid.