SEMARANG, beritajateng.tv – Suporter Panser Biru kembali menyuarakan kekecewaan terhadap kondisi PSIS Semarang yang terus terpuruk setelah degradasi ke Liga 2.
Dalam podcast di kanal YouTube Faktiva TV, Senin, 13 Oktober 2025, Ketua Umum Panser Biru, Kepareng “Wareng”, menegaskan bahwa aksi boikot terhadap manajemen masih berlangsung hingga kini.
Ia mengungkapkan, selama dua tahun terakhir, ribuan anggota Panser Biru kompak menolak kebijakan CEO PSIS, Yoyok Sukawi, yang dianggap gagal membawa tim berprestasi.
Menurut Wareng, dukungan suporter bukan sekadar hadir di stadion, tetapi juga bentuk cinta terhadap klub kebanggaan Semarang.
BACA JUGA: Stadion Jatidiri Tanpa Panser Biru, Suporter Sepakati Boikot Pertandingan Kandang PSIS
“Kami selalu bantu PSIS, tapi kalau manajemen tak berubah, kami pilih bersikap tegas,” ujarnya.
Wareng menilai manajemen PSIS tidak serius membangun tim, mulai dari rekrutmen pemain, pelatih, hingga pengelolaan keuangan. Ia juga menyinggung adanya kabar pemain yang belum menerima gaji hingga berbulan-bulan.
Panser Biru kini memiliki sekitar 12 ribu anggota resmi dan 180 koordinator wilayah di seluruh Indonesia, bahkan sampai luar negeri. Organisasi suporter ini juga memiliki struktur yang rapi, mulai dari divisi hukum, komunikasi, hingga kreatif.