Semarang, 27/5 (BeritaJateng.tv) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang meminta kepada Dinas Perdagangan untuk bisa berinovasi dalam mengembangkan pembangunan Pasar Manyaran paska kebakaran.
Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Susilo mengusulkan, agar Pasar Manyaran nantinya tidak hanya berfungsi sebagai pasar yang menyediakan tempat kuliner saja karena kondisinya tidak terlalu ramai.
Bahkan, lanjut dia, saat ini Pasar Manyaran sudah beralih fungsi menjadi tempat penyimpanan barang bekas atau rosok hingga digunakan sebagai tempat tinggal. Hal ini tentu sudah melanggar aturan yang ada.
“Itu Dinas Perdagangan bilang disuruh pergi tidak mau. Seharusnya dieksekusi. Pemerintah harus tegas bahwa pasar tidak diperbolehkan untuk tempat tinggal,” jelas Joko.
Terkait hal tersebut, dewan mengusulkan agar Pasar Manyaran bisa dijadikan pasar burung.
Pasalnya, ia menilai, saat ini pasar burung tengah menjadi tren di kalangan masyarakat. Bahkan saat ini, Kota Semarang baru memiliki satu pasar burung di Jalan Kartini.