SEMARANG, 5/4 (beritajateng.tv) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mengimbau ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) untuk mendata para pemudik yang datang ke wilayahnya saat Lebaran 1444 Hijriyah untuk menjaga keamanan lingkungan.
“Karena RT-RW itu lembaga di wilayah tingkat bawah harus melakukan pendataan (pemudik, red.), siapa warganya, dari mana mereka datang, saudaranya siapa,” kata Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman di Semarang, Rabu (5/4/2023).
Pria yang akrab disapa Pilus itu menjelaskan data pemudik yang dihimpun oleh RT-RW itu kemudian diteruskan sampai kepada kelurahan sehingga keluar-masuk warga di lingkungan bisa terdata dengan baik.
“Ini penting, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat melakukan pendatan menjelang hari raya sampai setelah kembali pulang. Supaya cocok. Tamunya siapa, namanya siapa, pulang kemana, datang dari mana,” katanya.
Menurut dia, data pemudik tersebut sangat penting untuk mengantisipasi seandainya terjadi permasalahan, seperti kerawanan keamanan maka bisa dirujuk dari data yang sudah ada tersebut.
Selain itu, Pilus juga mengimbau para pemudik, khususnya di Kota Semarang untuk tidak memilih hari yang mepet untuk mudik ke kampung halaman, mengingat cuti Lebaran sudah diperpanjang.
“Supaya mudiknya tidak perlu dimepetin harinya, nanti nambah kemacetan. Karena ini (cuti Lebaran, red.) sudah diperpanjang, diberikan kelonggaran. Kalau sudah dianggap cukup pekerjaan, sudah selesai, pulang dulu saja,” katanya.