Semarang, 18/1 (BeritaJateng.tv) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang menyoroti obyek wisata yang baru saja selesai dibangun yakni Jembatan Kaca Tinjomoyo yang masih dalam satu lokasi di kawasan wisata hutan Tinjomoyo Semarang.
Proyek yang tertunda penyelesaiannya hingga dua tahun ini telah selesai pada akhir Desember 2022 lalu.
Meski proyek pembangunan Jembatan Kaca tang digadang-gadang menjadi destinasi wisata alam di Kota Semarang telah usai pembangunannya, namun sejumlah fasilitas umum hingga sarana prasarana yang melengkapi tempat wisata tersebut belum rampung dibuat.
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono mengungkapkan jalan masuk menuju Jembatan Kaca usai pembangunannya masih rusak parah.
Ia meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang segera merapikan akses jalan masuk tersebut hingga proses pengaspalannya.
Selain akses jalan masuk, Suharsono melihat di lokasi tersebut belum ada fasilitas umum seperti toilet hingga tempat cuci tangan.
Sebagai sebuah tempat wisata yang akan dikunjungi banyak orang baik dalam kota maupun luar kota hingga mancanegara, fasilitas umum tersebut sangat diperlukan.
“Fasilitas tentu harus disediakan misalnya toilet, cuci tangan itu harus disediakan karena sejauh ini fasilitas itu belum ada. Karena kalau masyarakat sudah ramai datang kesana maka kelengkapan fasilitas itu harus ada,” kata Suharsono, Rabu (18/1).
Selain akses jalan masuk dan fasilitas umum tersebut, Suharsono melihat juga perlu adanya taman disekitar area Jembatan Kaca untuk lebih mempercantik lokasi wisata tersebut.