Sementara itu, Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto mengaku saat ini sudah ada eksekusi penanganan dan persiapan perbaikan di Jalan Trangkil yang retak. V
Suwarto menjelaskan, penyebab jalan retak akibat tanah gerak. “Memang tanah gerak kan begitu, meskipun di cor tetap akan begitu lagi,” kata dia.
Ia menyebut jika di Jalan Gombel Lama pernah terjadi retakan serupa, namun Gombel lama kini tengah dalam proses ambil alih oleh Kementrian PUPR.
Warto, sapaannya mengakui jika karakter beberapa jalan memang demikian. Menurut dia, Gombel Lama, Untag dan Trangkil merupakan satu garis patahan.
“Treatment khusus ya pasti perlu kajian. Sementara ini kami lakukan penumpukan terus menerus kalau ada retakan, meski demikian kami tidak bisa apa-apa jika dalamnya (tanah) gerak,” ungkapnya.
Pemerintah, lanjut Warto, akan terus berupaya melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan-jalan milik Kota Semarang. (*)
Editor: Elly Amaliyah